Puji Tuhan.
|
Para pengungsi mengikuti acara dari GPI |
Atas
anugerah Tuhan, pelayanan Sosial Gereja Pentakosta Indonesia bertajuk
Peduli Korban Gunung Sinabung telah ditunaikan dengan baik. Kegiatan
yang langsung dipimpin oleh Bpk Pdt Drs JW Manurung dan Ibu ini
dilakukan pada Selasa 18 Maret 2014. Sedianya, pelayanan peduli kasih
ini dipimpin oleh Bpk Pendeta Umum Rev DR MH Siburian, namun karena ada
keluarga yang sakit beliau harus ke Singapura pada hari yang sama.
Turut dalam rombongan beberapa Pengurus Pusat Gereja Pentakosta Bpk Pdt J
Silalahi, BE (Wakil Sekretaris I) beserta Ibu, Bpk Pdt A Tarigan, S.Th
(Wakil Sekretaris II) beserta Ibu, Bpk Pdt Drs A SIhombing, M.Si
(Departemen Pemuda) dan Ibu, Bpk Pdt J Lumbanraja (Wakil Koordinator
Wilayah Medan), Pdt K Siboro dan beberapa orang hamba Tuhan serta pemuda
baik dari Kantor Pusat Siantar maupun dari Medan.
|
Sambutan dari Pdt A Tarigan |
Beberapa
pelayanan sosial yang dilakukan oleh GPI pada kesempatan ini
diantaranya ibadah singkat, penyampaian kata-kata motivasi, renungan
Firman Tuhan, puji-pujian dan doa bagi mereka yang menjadi korban Gunung
Sinabung supaya tetap melihat segala sesuatunya dari sudut pandang
Tuhan.
Kegiatan
Pelayanan Sosial dan penyerahan bantuan ini dilakukan di tiga posko
setelah koordinasi dengan Tim/Panitia posko yang ada di Kabanjahe.
Posko Pertama yang dikunjungi dan dilayani adalah GBKP Kodim. Di Posko
ini sendiri masih ada ratusan jiwa yang belum bisa kembali ke kampung
halaman. Posko kedua adalah Centrum GBKP yang juga sekaligus markas
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan PMI (Palang Merah
Indonesia). Posko yang ketiga adalah GBPK Jl Katepul.
Adapun
bentuk bantuan yang disalurkan diantaranya beras sebanyak ratusan sak,
gula putih, minyak goreng, sabun lifeboy, pepsodent, sayur mayur, mie
instan indomie dan juga uang tunai puluhan juta rupiah. Pdt A Tarigan
dalam sambutannya mengatakan bahwa nilai nimonal bantuan GPI berjumlah
sekitar 80.000.0000 (Delapan puluh juta rupiah). Bantuan ini bersumber
dari sekitar 1217 sidang yang ada di Indonesia yang dikumpulkan
berdasarkan arahan dari Pendeta Umum Gereja Pentakosta Indonesia. Namun
diluar yang 80 juta, beberapa sidang/orang jemaat GPI sudah ada yang
menyalurkan bantuannya langsung kepada panitia posko atau
rekening-rekening yang disampaikan baik melalui media cetak maupun media
televisi oleh yayasang-yayasang atau LSM Peduli Sinabung.
|
Acara di Posko GBKP Jl Katepul |
Ada
yang menarik dari sambutan dari panitia posko, merespon permintaan maaf
dari Tim GPI yang merasa bahwa kegiatan ini sedikit
terlambat,Koordinator Posko justru mengatakan sebaliknya. Justru
kedatangan rombongan GPI ini adalah waktu yang sangat tepat. Penyebanya
adalah bahwa akhir-akhir ini bantuan yang datang ke posko sudah turun
drastis dan tidak sebanyak atau serame sebelumnya. Mungkin karena
isu-isu nasional sudah bergerak ke gunung kelud atau informasi hilangnya
pesawat malaysia bahkan perkembangan politik terkini membuat isu
sinabung menjadi mulai terabaikan. Disamping itu ada pula informasi
yang beredar kalau seluruh pengungsi telah kembali ke kampung halaman.
padahal menurut data dari koordinator posko, yang diperbolehkan pulang
adalah pengungsi yang jarak rumahnya radius 5 km ke atas. Sedangkan 5
km ke bawah belum diperbolehkan pulang. Jadi syukurlah GPI datang pada
yang tepat, tegas koordinator panitia yang menyampaikan sambutan dan
ucapan terima kasih.
|
Foto bersama seusai acara |
Berikut beberapa foto dokumentasi Kegiatan Sosial GPI kepada Korban Gunung Sinabung.
Tuhan Yesus Memberkati. Haleluya
|
Papan Informasi di Posko |
|
Spanduk Peduli Korban Sinabung |
|
Tampak Beras, Gula dan indomie |
|
Bantuan yang di salurkan di salah satu posko |
|
Pdt A Tarigan memimpin acara Ibadah Singkat |
|
Ucapan terima kasih mewakili Pengungsi penerima bantuan |
|
Foto Bersama Seusai acara di Posko GBPK Kodim |
|
Bantuan berupa beras, gula, indomie, minyak gorang dan lain-lain |
|
Para Pengungsi mengikuti Acara Pelayanan Sosial GPI |
|
Bpk Sekjend Saat penyampaikan Firman Tuhan dan Doa |
|
Beberapa orang mengambil kesibukan sesuai keterampilan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar