Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah
engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus[1]
dan di atas batu karang[2]
ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku
dan alam maut tidak akan menguasainya (Matius 16:17-18)
Gereja
dalam bahasa Yunani disebut Ekklesia.
Berasal dari kata ek artinya keluar, dan klesis artinya dipanggil. Jadi ekklesia
artinya dipanggil keluar. Maksud
panggilan ini agar gereja tersebut di utus ke dalam dunia. Jadi Gereja dipisahkan dari dunia, tetapi tugasnya
menjadi utusan ke dalam dunia. Paulus
Menuliskan kepada jemaat Filipi “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat”
(Filipi 3:20)
Ada
tiga institusi yang didirikan Allah
yaitu keluarga, bangsa dan Gereja. Gereja adalah satu institusi yang didirikan
Tuhan Yesus secara khusus dan paling terakhir. Kekhususan gereja adalah karena
institusi inilah yang dapat menjangkau jiwa dan bisa menjangkau semua. Keluarga
dapat menjangkau jiwa, (bersaksi tentang Kristus) tetapi tidak bisa menjangkau
semua. Bangsa bisa menjangkau semua[3]
tetapi tidak bisa menjangkau jiwa[4].
Oleh karena itu Gereja adalah Institusi yang didirikan Tuhan yang bisa
menjangkau semua dan sekaligus bisa menjangkau jiwa. Oleh karena itu tidak ada
institusi yang ada di dunia ini yang bisa mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus
untuk menjangkau dunia. Oleh karena itu gereja harus pergi memberitakan Injil
keselamatan kepada seluruh mahluk.
Gereja sesungguhnya merupakan perwakilan pribadi Tuhan yang
dipimpin Yesus sendiri sebagai
Kepalanya.
“ Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna. (Ibrani 12:22-23).
Sesungguhnya pendaftaran nama-nama anggota
Gereja itu berlangsung di surga, oleh karena itu markas besar atau kantor pusat
gereja yang sebenarnya ada di Surga. Dan oleh karena namanya sudah terdaftar di
surga, maka setiap orang percaya, setiap
hamba Tuhan, pelayan atau missionari sebenarnya berhak untuk berhubungan
langsung dengan markas besar. Dengan demikian maka yang bisa mengalahkan musuh
hanyalah Gereja yang langsung dipimpin
dari markas Besar. Kantor Besar Gereja Universal ada di Surga.[5]
Artinya gereja yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik adalah gereja yang
menerima perintah langsung dari Sorga, dalam hal ini yang menjad utusan Yesus
di dunia adalah Roh Kudus.
Dari
ayat kita di atas, anggota gereja yang siap menjalankan tugasnya di dunia
adalah orang yang telang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Perjumpaan yang
dimaksud adalah pengenalan Yesus bukan hanya sekedar sebatas pemikiran atau
informasi dari manusia, seseorang harus mengalami penyataan langsung dari
Allah, bukan dari manusia. Dan perjumpaan lewat penyataan inilah yang siap
menjadi bangunan Tubuh Kristus (Gereja) yang dapat dibangun di atas pondasi
yang sudah ada yaitu Yesus Kristus.
Ayat
di atas sering disalah mengerti oleh orang percaya bahwa yang dimaksud batu
karang adalah Petrus.. Dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan batu karang
adalah “petra”. Sedangkan Petrus diterjemahkan dari kata “petros” yang artinya adalah batu kerikil.[6]
Batu karang adalah Yesus Kristus yang
lewat pewahyuan/pencerahan yang diterima oleh Petrus serta ucapannya dibawah bimbingan Roh Kudus,
ketika secara tiba-tiba ia mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak dari Allah yang
hidup. Jadi batu karang tidak sama dengan batu kerikil, tetapi unsur pembentuknya
bisa sama. Oleh karena kesamaan inilah kita sebagai orang percaya bisa menjadi
“batu bata” yang disusun menjadi bangunan Tubuh Kristus.
Oleh
karena itu untuk bergabung dengan Gereja diperlukan hubungan pribadi dengan
Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Urutannya adalah sebagai berikut:
terlebih dahulu harus ada perjumpaan
pribadi dengan Yesus, dan orang tersebut menerima pencerahan mengenai Yesus, setelah pikirannya dibukakan
oleh Allah Bapa melalui Roh Kudus. Hati orang yang bersangkutan harus mengakui pengwahyuan itu sudah diterima
dengan baik, dan hal itupun harus diakui
di depan umum.
“Setiap
orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan
Bapa-Ku yang di sorga.Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku
juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat 10:32-33)
Selanjutnya
tentang pewahyuan yang diberikan Tuhan kepada orang percaya
“
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang
berkenan kepada-Mu.Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh
Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun
mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan
menyatakannya (Matius 11:25-27)
Jadi
untuk masuk ke dalam jemaat Yesus yang sejati, pewahyuan tentang siapa Dia itu
sangat menentukan. Seluruh bangunan Gereja harus dibangun di atas satu pondasi
yag unik dan agung yakni Yesus Kristus[7].
Dan gereja terdiri dari batu-batu hidup yang dibangun di atas Yesus[8] dan peruntukan dari gereja adalah untuk
tempat tinggal Tuhan. Gereja secara keseluruhan merupakan suatu tubuh, yang
mempunyi Yesus Kristus sebagai Kepala atau Pimpinan tertinggi.
Yesus
berkata “ Barangsiapa menyambut kamu, ia
menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus
Aku” (Mat 10:40). Seperti Bapa
mengutus Yesus, demikian jugalah Yesus mengutus gerejaNya di bumi.[9]
Kedatangan Yesus ke dunia adalah sebagai wakil pribadi Bapa yang resmi dan yang
bisa dilihat “Kata Yesus kepadanya:
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus,
namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”
(Yohanes 14:9).
Jikalau kita benar diutus dengan cara yang
sama seperti itu, semestinya kita juga bisa berkata kepada dunia: “Jikalau
kalian melihat kami, berarti kalian
telah melihat Kristus.”
Dengan
demikian maka Gereja merupakan perwakilan pribadi Yesus Kristus yang unik,
resmi, dan nyata bisa dilihat. Bisa
menjangkau jiwa dan bisa menjangkau semua. Sebab, jika Gereja gagal dalam
tugasnya, maka tidak akan ada cara lain lagi untuk melaksanakannya.
Puji
Tuhan Haleluya
Tuhan
Yesus memberkati.
__________________________________________________
[1]
Petrus diterjemahkan dari Petros (petroV)
[2]
Petra (petrά)
[3]
Misalnya pembuatan KTP bisa serentak secara nasional tetapi tiddak bisa
menjangkau jiwa.
[4] Negara atau bangsa
tidak bisa memenangkan jiwa bagi Kristus.
[5]
Galatia 4:25-26.
[6] Petra denotes a mass
of Rock, as distinct from petros, a detached stones or boulder, or a stone that
might be drown or easily to moved.
[7]
1Kor 3:11
[8]
1 Petrus 2:5-6
[9]
Yohannes 20:21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar