Oleh: Bpk Pdt R Sinaga, Pimpinan Sidang GPI Perawang-Riau
Ayat FT: Daniel 2:20-21
Firman ini benar
–benar teraplikasi untuk bangsa Yehuda ketika mereka menjadi bangsa yang
terbuang ke Babel, yang pada saat itu dipimpin oleh raja Nebudkanezar.
Allah membiarkan
mereka mengalami rentetan penderitaan dan penyiksaan agar mereka benar –benar
mengenal Allah dan maksud – maksudnya dan mereka akan tahu bahwa hanya Dialah
yang mampu mengubah saat dan waktu, memecat raja dan mengangkat Raja(Dan 2 :
21).
Diantara orang –
orang yang terbuang di Babel terdapat Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Mereka adalah orang – orang yang istimewa pada zamannya ; istimewa dihadapan
raja terkhusus bagi Tuhan.
Walaupun mereka hidup ditengah – tengah orang
yang menyembah berhala akan tetapi mereka mampu memilah mana yang layak
dipelajari / dipahami dan dilakukan.
Hal ini mereka
buktikan saat Raja Nebudkadnezar mem’rihtahkan seluruh Rakyat menyembah patung
Emas, Sadrakh, mesakh dan Abednego tidak mau bahkan mereka tidak takut walaupun
mereka akan disebut sebagai pembangkang bagi Raja Nebudkadnezar. Mereka
menunjukkan Jati diri mereka bahwa mereka memiliki Allah yang heran dan
Perkasa.
Kematangan iman
mereka jugalah menjadikan Raja Nebudkadnezar memerintahkan seluruh bangsanya
untuk menyembah Allah dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Dari firman ini kita bisa
renungkan :
Dalam hal apapun
Allah tidak pernah benar – benar meninggalkan kita bahkan ketika kita memasuki
berbagai tahap ujian hidup, Allah akan menyertai kita dan saat kita menang
dalam ujian hidup, disanalah kita membuktikan Jati diri kita sebagai seorang
Kristen Sejati.
Mari belajar dari Daniel,
Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal,
Positive thinking dan Mengenal Tuhan dengan amat sangat baik.
Yakinilah bersama DIA
yang heran dan Perkasa. Hidup kita pasti berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar