Oleh: Bpk Pdt H Simbolon. Gembala Sidang GPI Kota Pujian, Tambun-Bekasi
Nats Firman Tuhan: Kis 27: 14-21
Badai adalah persoalan yg anda hadapi. Berapa persentase iman yg anda gunakan untuk menyelesaikannya?. Membiarkan kapal terombang ambing?, dan ternyata itu bukan penyelesaian.
Karna akan tetap dalam keadaan yang sama. Hingga hanyut ke pulai kecil. Ketika krisis dalam hidup terjadi, anda hanya menyerah dan terombang-ambing. Maka hanya cuma sekoci kecil yg anda bisa kuasai. Dan ketika anda mulai berfikir bahwa itu solusi, ternyata anda kembali kepada keadaan yang sama yaitu 'terapung apung'..
Kita sering berkata dalam keadaan
darurat: kita sangat hebat, dan kita kuat untuk mengadapi apapun, kita bisa dan
hingga akhirnya kita harus mengaku pada Tuhan. Setiap minggu Ada sesi yg dibuka untuk
pengakuan kepada Tuhan, doa terakhir sebelum ibadah selesai, tapi terkadang
kita terlalu larut dalam puji-pujian kita, bahwa seolah kita tdak punya masalah
dan persoalan yg perlu kita ceritakan kepada Tuhan.
Pakai lah sesi itu. Belajar
mengaku pada Tuhan, ceritakan hidupmu, masalahmu, dan semua yg ingin kau
sampaikan pada Tuhan, bangkitkan semangat doamu. Karna hanya dengan doa
iblis bisa dikalahkan. Dalam cerita ini,
Ada2 pembelajaran: 1. Belajar
sebelum masalah, dan 2.
Belajar setelah masalah.
Pembelajaran terbaik adalah belajar sebelum masalah dan akan disempurnakan
setelah masalah. Setelah masalah, anda mulai tau mana yang menjadi
prioritas. Mengikut Tuhan adalah prioritas yg harus dilakukan.
Contoh: Istri Lot sudah di beri
peringatan, jangan lihat ke belakang, dan itu ada prioritas. Tapi dia tidak mengindahkannya.
Dan lihat apa yg terjadi setelahnya. Prioritas kita adalah surga. Jadi
apapun yang kau dapat di bumi, prioritas mu tetap surga. Jadi apapun yg
kamu punya di dunia, jangan sampai menghalangi prioritas mu.
Ketika Allah menfasilitasi anda,
perlu anda antisipasi, apakah iman anda masih seperti sebelumnya. Terkadang
masalah menginginkan anda membuang prioritas anda, dan ketika anda membuang
apapun yg anda punya termasuk prioritas anda. Maka itu bukan jalan keluar.
Lihat ayat 20. Dan hingga pada ayat 21, Paulus berkata dengan menyesal.
Maka Sebelum engkau mengambil
tindakan yg akan membuatmu menyesal dan melihat semuanya berantakan, dengarlah
nasihat firman Tuhan. Karna firman Tuhan tdak akan membawa mu pada malapetaka.
Turutilah Tuhan dan tetaplah setia pada Tuhan di dalam persukutuan dengan
Tuhan. Jangan pernah meninggalkan persekutuan. Jangan sampai kerugian dulu
datang baru anda ingat firman Tuhan.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar