Oleh: Desi Magdalena Malau
Pemudi GPI Sidang Jl Pangaribuan-Siantar
Pekerjaan: Mahasiswi
Juara II Kategori Renungan.
Yesaya
40 :29-31
Mereka
Seumpama Rajawali yang naik terbang, dengan kekuatan sayapnya, Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, Mereka
berjalan dan tidak menjadi lelah ( ayat 31 b).
Dalam Alkitab, kata “rajawali” ada ditemukan sebanyak 32 kali. Hal ini hendak menjelaskan
bahwa betapa luar biasanya sosok rajawali. Sebagai
seorang Pemuda Kristen kita tentunya
layak belajar dari kehidupan seekor burung Rajawali. Hal ini tentunya mengingat bahwa dalam diri
pemuda banyak ditemukan berbagai potensi yang belum tergali secara maksimal.
Sedikitnya ada 5 hal yang dapat kita pelajari dari Rajawali, adapun kelima hal
itu:
1.
Burung Rajawali Membangun
Sarang Dipuncak Bukit Batu
Yang Sulit Didatangi (Ayub 39:30-31)
Ada
sebuah Kisah perlombaan lukis.
Didalam event
didapatilah seorang peserta itu
sedang melukis samudra yang luas
yang sedang bergelora oleh ombak.
Sementara ombak yang terus bergelora,
ditengah
tengahnya ada batu karang dan diatas batu karang tersebut ada dua ekor burung
yang dengan tenang
bercengkram.Pertanyaannya mengepa kedua ekor itu bisa mampu tenang dan
bercengkram satu dengan yang lainnya? Jawabannya tentu
karena kedua burung tersebut tau
bahwa mereka sedang berada ditempat yang
tepat yaitu batu karang yang teguh.
Adapun
tujuan burung Rajawali membangun sarang puncak bukit batu agar dia bisa aman
dari binatang pengganggu, yang bisa saja mengancam setiap saat akan kenyamanan
mereka bahkan nyawanya. Saudara, Tuhan juga ingin kita seperti Rajawali. Dia
ingin agar kita
tinggal dan juga berlindung
diatas bukit batu yang kekal
yaitu Allah itu sendiri. Tidak ada jalan lain selain kita harus berlindung
di 'Bukit Batu' yaitu
'Batu Karang Keselamatan' Yesus Kristus. Dengan demikian segala siasat
si iblis yang bisa saja mengancam kita setiap setiap saat dapat terpatahkan oleh kerena kita punya gunung
batu tempat perlindungan yang teguh yaitu Tuhan Kita Yesus Kristus. Percaya
atau tidak, setiap orang membangun sesuatu didalam hidupnya. Tuhan memiliki
cara pandang sendiri. Dia berkata bahwa meletakkan iman dan pengharapan kita
kepada diri sendiri, orang lain, atau di dalam segala sesuatu yang dunia
tawarkan merupakan dasar yang tidak kuat. Sebaliknya, Dia ingin kita mempercayaiNya.
Ketika kita meletakkan Dia dan FirmanNya, kita membangun diatas batu karang.
2. burung rajawali
terbang diatas badai
dia mampu menerjang awan yang
menerjang (ayub 39:30-31 ).
Salah
satu kehebatan burung Rajawali yang tidak dimiliki burung lain adalah
kemampuannya untuk terbang ditengah badai. Dia tidak pernah mengurungkan
niatnya membuat sarang atau aktifitasnya yang lain oleh karena badai yang
datang. Bukan hanya itu saja, dia bahkan mampu terbang dengan memanfaatkan
badai yang datang untuk membawa dia terbang lebih tinggi melampaui burung
lainnya. Saudara, dalam hidup inipun seringkali kita menghadapi hal yang sama. Bila ditanya tentang masalah tentu ada begitu
banyak masalah yang bisa datang tanpa di undang. Masalah itu bisa saja oleh
karena kesalahan kita, baik sadar atau tidak sadar.Dalam keadaan seperti ini,
tidak sedikit pemuda kristen yang terbenam dalam masalah.
Seringkali mereka
mengurungkan niat untuk terus melanjutkan studinya hanya karena ketiadaan uang
dalam keadaan tertentu. Mereka memberhentikan usaha bisnis karena tertipu dalam
satu atau beberapa proses transaksi. Dan sebagai kompensasinya, ada juga pemuda
Kristen yang harus mabuk mabukan, hidup dalam sex bebas dan tindakan lainnya
yang menambah kekecewaan kita. yang menjadi pertanyaannya adalah apakah
seperti ini tipe seorang pemuda Kristen yang berhasil ? tentu tidak, bukan?.
Saudara,
Tuhan ingin kita tidak terbenam dalam masalah kita. Dia ingin kita seperti
Rajawali yang terus terbang menghadapi masalah bahkan mampu memanfaatkan
masalah untuk mengingatkan kita bahwa ada Tuhan yang lebih besar dari
masalah. Karena tidak ada satu
masalahpun yang terjadi diluar kendalinya Allah kita. Didalam Alkitab dicatat
ada seorang yang mampu melewati masalah hidupnya. Dia adalah daud. Dalam ISamuel 30:6 dikisahkan
bagaimana semua orang sudah menekan dia, dia bisa terbunuh tapi tidak takut
karena dia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan dan sebagai akibatnya Tuhan memberikan
kemenangan dalam hidupnya. Maukah saudara
menang atas setiap persoalan yang saudara hadapi? kuatkanlah imanmu, hadapi
masalah dan terbanglah diatas masalah sampai engkau melihat kemenangan lewat
kemenangan berpihak padamu.
3.
Rajawali mempunyai mata yang tajam
(ayub 39:31-32).
Kelebihan
lain dari seekor Rajawali adalah kemampuannya dalam melihat mangsanya dibalik awan yang
menutupinya. Dia juga mampu melihat arah dan tujuan kemana mereka harus pergi
terbang. Sebagai seorang pemuda Kristen kitapun hendaknya harus punya
pandangan
yang luas dan tajam. Memiliki Visi dalam
hidup. Karena tidak ada keberhasilan tanpa Visi, demikian seterusnya
tidak ada orang yang punya Visi yang tidak berhasil pada bidangnya. Tahukah
saudara, banyak peristiwa besar dalam peradaban manusia di dunia ini tidak
dimulai pada usia senja akan tetapi pada usia muda mereka. Didalam Alkitab ada
Musa yang masih cukup belia dipakai Tuhan dengan satu visi membawa orang Israel
ke tanah Kanaan.
Yusuf pada Usia 40 Tahun berhasil menjadi raja di Mesir bahkan
Tuhan Yesus yang hanya 32,5 tahun di Dunia ini mampu mempengaruhi peradaban
manusia, itupun karena sebuah visi
Keselamatan. Semuanya dimulai dan dilakukan
pada usia muda mereka. Dengan arti lain, masa muda adalah masa menabur dan masa tua adalah masa menuai. Apakah
anda adalah seorang pemuda? Dan anda rindu ingin menjadi seorang pemuda yang
berhasil, kuat dan tangguh? Milikilah Visi!!.
Bagi anda yang saat ini belum memiliki visi berdoalah kepada Tuhan agar Tuhan
menaruhkan beban Visi pada anda. Berdoa agar Tuhan memberikan kita kesempatan untuk
menikmati segala kemuliaan yang sudah Tuhan sudah sediakan. FirmanNya
dalam Efesus 1:18-19 menjanjikan bahwa setiap orang percaya akan mendapatkan
pengharapan pengharapan baru bahkan kuasanya yang maha hebat itu akan
dinyatakan bagi setiap kita yang percaya. Oleh karena itu, harapkanlah yang besar, kerjakanlah perkara perkara besar
. Mengapa? karena Tuhan kita besar dan hebat kuasanya untuk menolong kita
melebihi kekuatan yang kita milki. Awan
masalah boleh besar,tapi yakinlah bahwa hal itu tidak lebih besar dari Tuhan
kita yang maha besar bahkan hebat
kuasaNya, hebat melebihi segala kuasa
yang ada di dunia ini.
4.
Burung rajawali berumur
panjang.
Catatan
sejarah mencatat bahwa umur rajawali adalah 120 tahun. Selain berumur
panjang, burung Rajawali setiap tahun mengganti bulunya sehingga tampak selalu
lebih muda. Sama halnya dengan kehidupan kekristenan kita, para orang muda
lainnya bisa saja letih, lesu oleh beban hidup yang terus mendera dan tak
kunjung selesai. Akan tetapi, kalau kita
“Menanti nantikan Tuhan” maka
kita akan seperti rajawali yang selalu mendapat kekuatan baru bahkan selalu
baru setiap hari. Adakah hari-hari ini kita sedang mengalami kelelahan oleh
karena kepenatan hidup yang tak kunjung selesai sampai hari ini?Nantikan Tuhan dan hiduplah dalam persekutuan yang erat
dengan Tuhan maka kita akan disegarkan,
dipulih sehingga tampak selalu baru bahkan baru setiap hari.(II kor 4:16).
5. Tuhan Mendidik Kita Seperti Induk Rajawali Dalam Mendidik Anaknya (
Ulangan 32:11-12 )
Induk rajawali menempatkan anaknya pada sarang yang
penuh dengan makanan dan minuman yang enak dan lezat. Sampai tiba pada suatu
masa anaknya dilatih untuk bisa hidup dewasa. Pada masa pendewasaan itu, induk
rajawali ingin agar anak anaknya bisa terbang. bak layaknya seekor burung
Rajawali dewasa. Pada masa inilah Induk rajawali mulai mematok dan mengubrak
abrik sarangnya. Sesekali induk rajawali membawa anak anak terbang tinggi.
Dalam posisi ketinggian yang menakutkan anak anak rajawali itu dijatuhkan oleh
induknya. Dikeadaan seperti ini tentunya
anak rajawali akan merasa kalangkabut dan berusaha terbang dengan sayapnya yang
belum tumbuh secara sempurna.
Dan dalam kekalangkabutannya diapun pasti akan
berpikir dan bertanya dengan teriakan yang kencang“ Ibu,Mengapa engkau tega
melemparkan aku dari ketinggian ini dan membiarkanku seperti ini.” Induk
rajawali itu tidak peduli dan membiarkannya sampai pada akhirnya ketika anak
rajawali itu hendak terhempas ketanah. Sang induk rajawali itu dengan cepat
mengangkatnya dan menyembunyikannya dalam sayapnya. Demikianlah anak Rajawali
itu dilepaskan, diangkat secara berulang ulang sampai sang Anak Rajawali itu
dapat terbang dengan sempurna.
Saudara, Tuhan pun juga sering mendidik kita seperti
induk rajawali dalam mendewasakan anaknya. Seringkali dalam Proses pendewasaan
yang dilakukan oleh Tuhan, kita merasa seolah olah Tuhan meninggalkan kita
dengan segudang permasalahan hidup kita. Satu hal, kedewasaan sejati tidak datang
bersamaan dengan usia atau pendidikan tapi lewat ujian dan pengalaman hidup.
Ujian iman bukan suatu kemalangan tapi hal itu dipersiapkan bagi kita menurut
tujuan dan waktu yang Tuhan tetapkan. Mungkin
juga kita sering berkata” Tuhan,Mengapa engkau meninggalkan aku?” Mengapa
Engkau sangat kejam, aku sudah baik ke gereja tapi hasil/buah tanganku tidak
seperti yang aku harapkan.” dan berbagai bagai pertanyaan kekalutan hidup
lainnya.Satu hal yang harus tetap kita ingat bahwa Tuhan seringkali melakukan
hal tersebut bukan karena Dia meninggalkan kita tapi hendak mendidik kita
supaya kita semakin dewasa. bahkan mampu menjadi pribadi yang
mendewasakan orang lain disekitar kita.
Men Tv2-4.4G - Titanium Art
BalasHapusMen Tv2-4.4G is the largest copper titanium easy flux 125 jewelry system for jewelry in North America. The Tv2-4.4G is an aftershokz trekz titanium integral race tech titanium part of the titanium key ring Men's Collection. titaum