Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Kamis, 21 Juni 2012

GEREJA (EKKLESIA) MENURUT INJIL.MATIUS 16:18 & MAT 18:17

Oleh: Pdt. Drs. Pardomuan Simbolon, M.Div-Jakarta

Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus[1] dan di atas batu karang[2] ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya (Matius 16:17-18)
Gereja dalam bahasa Yunani disebut  Ekklesia. Berasal  dari kata ek  artinya keluar, dan klesis artinya dipanggil. Jadi ekklesia artinya dipanggil keluar. Maksud panggilan ini agar gereja tersebut di utus ke dalam dunia. Jadi Gereja dipisahkan dari dunia, tetapi tugasnya menjadi utusan ke dalam dunia. Paulus Menuliskan kepada jemaat Filipi “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat” (Filipi 3:20)
Ada tiga institusi yang didirikan  Allah yaitu keluarga, bangsa dan Gereja. Gereja adalah satu institusi yang didirikan Tuhan Yesus secara khusus dan paling terakhir. Kekhususan gereja adalah karena institusi inilah yang dapat menjangkau jiwa dan bisa menjangkau semua. Keluarga dapat menjangkau jiwa, (bersaksi tentang Kristus) tetapi tidak bisa menjangkau semua. Bangsa bisa menjangkau semua[3] tetapi tidak bisa menjangkau jiwa[4]. Oleh karena itu Gereja adalah Institusi yang didirikan Tuhan yang bisa menjangkau semua dan sekaligus bisa menjangkau jiwa. Oleh karena itu tidak ada institusi yang ada di dunia ini yang bisa mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus untuk menjangkau dunia. Oleh karena itu gereja harus pergi memberitakan Injil keselamatan kepada seluruh mahluk.
Gereja sesungguhnya merupakan perwakilan pribadi Tuhan yang dipimpin Yesus sendiri sebagai Kepalanya.
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna. (Ibrani 12:22-23).

Sesungguhnya pendaftaran nama-nama anggota Gereja itu berlangsung di surga, oleh karena itu markas besar atau kantor pusat gereja yang sebenarnya ada di Surga. Dan oleh karena namanya sudah terdaftar di surga, maka setiap orang percaya, setiap  hamba Tuhan, pelayan atau missionari sebenarnya berhak untuk berhubungan langsung dengan markas besar. Dengan demikian maka yang bisa mengalahkan musuh hanyalah Gereja yang langsung dipimpin dari markas Besar. Kantor Besar Gereja Universal ada di Surga.[5] Artinya gereja yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik adalah gereja yang menerima perintah langsung dari Sorga, dalam hal ini yang menjad utusan Yesus di dunia adalah Roh Kudus.
Dari ayat kita di atas, anggota gereja yang siap menjalankan tugasnya di dunia adalah orang yang telang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Perjumpaan yang dimaksud adalah pengenalan Yesus bukan hanya sekedar sebatas pemikiran atau informasi dari manusia, seseorang harus mengalami penyataan langsung dari Allah, bukan dari manusia. Dan perjumpaan lewat penyataan inilah yang siap menjadi bangunan Tubuh Kristus (Gereja) yang dapat dibangun di atas pondasi yang sudah ada yaitu Yesus Kristus.
Ayat di atas sering disalah mengerti oleh orang percaya bahwa yang dimaksud batu karang adalah Petrus.. Dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan batu karang adalah “petra”. Sedangkan Petrus diterjemahkan dari kata “petros”  yang artinya adalah batu kerikil.[6] Batu karang adalah Yesus Kristus yang lewat pewahyuan/pencerahan yang diterima oleh Petrus  serta ucapannya dibawah bimbingan Roh Kudus, ketika secara tiba-tiba ia mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak dari Allah yang hidup. Jadi batu karang tidak sama dengan batu kerikil, tetapi unsur pembentuknya bisa sama. Oleh karena kesamaan inilah kita sebagai orang percaya bisa menjadi “batu bata” yang disusun menjadi bangunan Tubuh Kristus.
Oleh karena itu untuk  bergabung dengan  Gereja diperlukan hubungan pribadi dengan Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Urutannya adalah sebagai berikut: terlebih dahulu harus ada perjumpaan pribadi dengan Yesus, dan orang tersebut menerima pencerahan mengenai Yesus, setelah pikirannya dibukakan oleh Allah Bapa melalui Roh Kudus. Hati orang yang bersangkutan harus mengakui pengwahyuan itu sudah diterima dengan baik, dan hal itupun harus diakui di depan umum.
“Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat 10:32-33)

Selanjutnya tentang pewahyuan yang diberikan Tuhan kepada orang percaya
“ Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya (Matius 11:25-27)

Jadi untuk masuk ke dalam jemaat Yesus yang sejati, pewahyuan tentang siapa Dia itu sangat menentukan. Seluruh bangunan Gereja harus dibangun di atas satu pondasi yag unik dan agung yakni Yesus Kristus[7]. Dan gereja terdiri dari batu-batu hidup yang dibangun di atas Yesus[8]  dan peruntukan dari gereja adalah untuk tempat tinggal Tuhan. Gereja secara keseluruhan merupakan suatu tubuh, yang mempunyi Yesus Kristus sebagai Kepala atau Pimpinan tertinggi.
Yesus berkata “ Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku” (Mat 10:40).  Seperti Bapa mengutus Yesus, demikian jugalah Yesus mengutus gerejaNya di bumi.[9] Kedatangan Yesus ke dunia adalah sebagai wakil pribadi Bapa yang resmi dan yang bisa dilihat “Kata Yesus kepadanya:
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.” (Yohanes 14:9).

 Jikalau kita benar diutus dengan cara yang sama seperti itu, semestinya kita juga bisa berkata kepada dunia: “Jikalau  kalian melihat kami, berarti kalian telah melihat Kristus.”
Dengan demikian maka Gereja merupakan perwakilan pribadi Yesus Kristus yang unik, resmi, dan  nyata bisa dilihat. Bisa menjangkau jiwa dan bisa menjangkau semua. Sebab, jika Gereja gagal dalam tugasnya, maka tidak akan ada cara lain lagi untuk melaksanakannya.
Puji Tuhan Haleluya
Tuhan Yesus memberkati.    
__________________________________________________
[1] Petrus diterjemahkan dari Petros (petroV)
[2] Petra (petrά)
[3] Misalnya pembuatan KTP bisa serentak secara nasional tetapi tiddak bisa menjangkau jiwa.
[4] Negara atau bangsa tidak bisa memenangkan jiwa bagi Kristus.
[5] Galatia 4:25-26.
[6] Petra denotes a mass of Rock, as distinct from petros, a detached stones or boulder, or a stone that might be drown or easily to moved. 
[7] 1Kor 3:11
[8] 1 Petrus 2:5-6
[9] Yohannes  20:21


                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar