Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Senin, 08 Oktober 2012

Belajar ber Prioritas


Oleh: Bpk Pdt H Simbolon. Gembala Sidang GPI Kota Pujian, Tambun-Bekasi

Nats Firman Tuhan: Kis 27: 14-21

Badai adalah persoalan yg anda hadapi. Berapa persentase iman yg anda gunakan untuk menyelesaikannya?. Membiarkan kapal terombang ambing?, dan  ternyata itu bukan penyelesaian.

Karna akan tetap dalam keadaan yang sama. Hingga hanyut ke pulai kecil. Ketika krisis dalam hidup terjadi, anda hanya menyerah dan terombang-ambing. Maka hanya cuma sekoci kecil yg anda bisa kuasai. Dan ketika anda mulai berfikir bahwa itu solusi, ternyata anda kembali kepada keadaan yang sama yaitu 'terapung apung'..

Kita sering berkata dalam keadaan darurat: kita sangat hebat, dan kita kuat untuk mengadapi apapun, kita bisa dan hingga akhirnya  kita harus mengaku pada Tuhan. Setiap minggu Ada sesi yg dibuka untuk pengakuan kepada Tuhan, doa terakhir sebelum ibadah selesai, tapi terkadang kita terlalu larut dalam puji-pujian kita, bahwa seolah kita tdak punya masalah dan persoalan yg perlu kita ceritakan kepada Tuhan.

Pakai lah sesi itu. Belajar mengaku pada Tuhan, ceritakan hidupmu, masalahmu, dan semua yg ingin kau sampaikan pada Tuhan, bangkitkan semangat doamu. Karna  hanya dengan doa iblis bisa dikalahkan. Dalam cerita ini,

Ada2 pembelajaran: 1. Belajar sebelum masalah, dan 2.

Belajar setelah masalah. Pembelajaran terbaik adalah belajar sebelum masalah dan akan disempurnakan setelah masalah. Setelah masalah, anda mulai tau mana yang menjadi prioritas.  Mengikut Tuhan adalah prioritas yg harus dilakukan.

Contoh: Istri Lot sudah di beri peringatan, jangan lihat ke belakang, dan itu ada prioritas. Tapi dia tidak mengindahkannya. Dan lihat apa yg terjadi setelahnya.  Prioritas kita adalah surga. Jadi apapun yang kau dapat di bumi, prioritas mu tetap surga. Jadi  apapun yg kamu punya di dunia, jangan sampai menghalangi prioritas mu.

Ketika Allah menfasilitasi anda, perlu anda antisipasi, apakah iman anda masih seperti sebelumnya. Terkadang masalah menginginkan anda membuang prioritas anda, dan ketika anda membuang apapun yg anda punya termasuk prioritas anda. Maka itu bukan jalan keluar. Lihat ayat 20. Dan hingga pada ayat 21, Paulus berkata dengan menyesal.

Maka Sebelum engkau mengambil tindakan yg akan membuatmu menyesal dan melihat semuanya berantakan, dengarlah nasihat firman Tuhan. Karna firman Tuhan tdak akan membawa mu pada malapetaka. Turutilah Tuhan dan tetaplah setia pada Tuhan di dalam persukutuan dengan Tuhan. Jangan pernah meninggalkan persekutuan. Jangan sampai kerugian dulu datang baru anda ingat firman Tuhan.
Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar