Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Kamis, 11 Oktober 2012

My Dream Come TRUE (Belajar dari YUSUF)

Oleh: Bpk Gr M Manullang. Gembala Sidang GPI Sileang-Dolok Sanggul
Nats Firman Tuhan: Kejadian 39:2
"....Tetapi TUHAN menyertai Yusuf  sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu..."

Yusuf adalah salah satu tokoh Alkitab yang paling terkenal.  Tetapi kalau kita pelajati dia bukanlah seorang yang populer pada awalnya. Kelihatannya tidak ada yang dapat dibanggakan dari dia pada awalnya. Tetapi pada akhir hidup bahkan setelah hidupnya dia menuju suatu tingkat kehidupan yang sangat populer. Bukan hanya populer, bahkan mempunya dampak yang luar biasa bagi keluarga dan bangsanya. Luar biasa

Kita butuh "Urapan Yusuf" di akhir jaman ini.

Rahasia Yusus yang saya lihat salah satunya adalah habit yang terdidik, dispilin dan intim dengan Tuhan dari sejak lahirnya. Ingatlah, bahwa habit kita di dalam Yesus akan mengubah hidup kita. Hidup kita menjadi tontonan dunia. Suatu tontonan yang pantas dan bukan sebaliknya menjadi batu sandungan.

Bapak/Ibu Saudara. Yusuf bermimpi. Dan mimpi ini bukanlah mimpi sembarangan, tetapi merupakan pernyataan samar-samar akan rencana Tuhan yang akan di genapi dalam hidup Yusuf. Saya yakin Yusuf bukan asal mimpi. Bukan parnipi sornop seperti banyak diantara kita, hahaha.

Bila dilihat dari pengalaman Yusuf yang sangat menderita, kelihatannya tidak ada celah yang bisa membawa dia menjadi seorang yang besar dan populer. Karena pada akhirnya dia menjadi orang kedua di Mesir?
Tapi apa yang dilakukan oleh Yusuf adalah: DIA TUNDUK PADA SANG SUTRADARA HIDUP KITA yaitu TUHAN.  Dia pun menyadari bahwa panggilan Tuhan selalu beresiko. Ini penting kita tahu, supaya kita tidak kecewa bila dalam pengalaman mengikut Kristus kita sering mengalami penderitaan. Tetapi ingatlah, tanpa penderitaan maka kemenangan rasanya kurang mantap. Dan tidak ada lho kemenangan tanpa penderitaan.
Dalam kesesakan di gua, Yusuf tidak punya seseorang yang bisa menjadi teman curhat. Orang-orang terdekatnya malah menyakitinya secara luar biasa. Bahkan bisa dikatakan biadab. Maka dalam kesesakan hanya satu pribadi yang diadalkan Yusuf yaitu Tuhan kita.
Bapak ibu dan saudara,penderitaan Yusuf tidak berhenti disana, setalah menjadi BUDAK ke Mesir dia dihadapkan pada ujian kesucian dan kemurnian. Tante Poti menjadi alat iblis untuk mencobai Yusuf. Ada suatu kenikmatan dan kebahagiaan yang ditawarkan kepada Yusuf. Tapi lihat Yusuf membuat keputusan penting dalam hidupnya. Dia menolak kenikmatan sesaat dan menjaga hukum2 Allahnya.
Ingatlah: Keputusan kita hari ini, adalah penentu masa depan kita
Salah ambil Keputusan, salah dalam hidup
salah belajar, tinggal kelas
Salah Jodoh, masalah seumur hidup
salah kepercayaan, masalah kekal
Yusuf memilih menaati hukum2 Tuhan, menjaga kesucian, menjaga nama baik, menjaga wibawa, menjaga karakter.
Yusuf tidak menciptakan masalah, tapi dia menghadapi semua masalah yang ada.
Pada akhirnya Mimpi Yusuf Menjadi NYATA.
Kiranya pengalaman Yusuf menjadi inspirasi bagi kita. Bersama Tuhan MIMPI ANDA AKAN JADI NYATA,
HALELUYA!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar