OLeh: Vita Insani Br Siahaan
Pemudi GPI Sidang Amplas-Medan
Juara - III Kategori Renungan
Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu,
Si iblis, berjalan keliling sama seperti
Singa yang mengaum-aum dan mencari
Orang yang
dapat ditelannya (1 Ptr 5:8 )
Jaman sekarang banyak manusia baik dalam kalangan anak-anak, remaja,
dewasa, bahkan orang tua menggunakan situs yang terhubung dengan semua orang di
dunia yaitu facebook begitu juga
dengan saya. Saat itu, saya
membuka akun facebook saya dan membaca sebuah
cerita di salah satu
link yang menjadi favorit saya. Bacaan tersebut menceritakan tentang seorang
pria yang suka dalam dunia gemerlapan malam dan juga seorang pemabuk. Sampai
suatu ketika pria tersebut mengalami kecelakaan dan menderita luka yang cukup
parah. Ia pun dirawat dirumah sakit dan dalam alam sadarnya, ia bermimpi pergi
menuju neraka dan melihat suasana neraka yang gemerlapan, banyak wanita cantik,
dan memiliki tempat hiburan, sehingga dia merasa itu adalah tempat yang sangat
menyenangkan.
Lantas pria tersebut mulai memasuki gerbang neraka
itu, namun ia dihalangi oleh iblis yang mengatakan “saat ini kamu belum dapat
menikmati keindahan tempat ini. Jika kamu ingin ikut bersenang-senang bersama
kami, kembalilah kedunia dan lakukan yang lebih jahat lagi”.
Setelah pria itu pulih dari sakitnya, ia pun diperbolehkan pulang. Sepulangnya dari rumah sakit, ia semakin menjadi brutal. Sampai suatu ketika ada seseorang membunuhnya karena perselisihan diantara mereka.
Kematiannya menghantarkan dia menuju neraka. Namun
neraka yang ia rasakan jauh berbeda dengan mimpinya. Ia melihat api yang
berkobar-kobar dan mendengarkan banyak teriakan minta tolong, dan akhirnya pria
tersebut juga merasakan panasnya neraka yang mulai membakar tubuhnya. Tapi, tak
ada yang dapat ia sesali karena semua telah terjadi.
Sobat muda, mungkin ini hanyalah sebuah dongeng
anak-anak. Tapi cerita ini dapat mengajarkan kita agar kita tidak mudah tertipu
dengan perkataan si iblis yang seakan menjanjikan kebahagian. Banyak orang
mengambil jalan pintas untuk mendaptakan kebahagian, tanpa kita sadari jalan
itu adalah jalan yang menyesatkan yang menghantarkan kita menuju kebinasaan. Jalan
dan kebenaran dan hidup hanya kita dapat melalui Allah. (Yoh 14:6)
Contoh
hal kecil, saat mengendarai sepeda motor banyak diantara kita yang mencoba
mennerobos dengan sembarangan karena tidak tahan dengan jalanan yang macet.
Tanpa kita sadari, hal sepele tersebut pun datang karena adanya bisikan iblis
yang mencoba merayu kita dan menjadikan kita sebagai budak yang memberikan
kebahagiaan bagi si iblis.
Masa muda sekarang
adalah masa yang ingin mengikuti kemauan daging. Banyak diantara kita yang
justru mudah jatuh dalam perangkap si iblis dan mengikat kita dalam dosa.
Sebagai anak Tuhan
seharusnya kita menjadi Garam dan Terang bagi dunia, memberitakan injil, menjadi
pelaku Firman Tuhan, dan mencontoh prilaku Apolos yang menjadi seorang yang
sangat berguna bagi orang-orang yang percaya, bukan menjadi seorang anak yang
mengikuti perkataan iblis. Banyak iblis yang menggodai kita, namun sebagai
Laskar Kristus kita juga memiliki senjata untuk mengalahkan iblis. Yaitu dengan
Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar