Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Rabu, 25 September 2013

Iblis = Neraka

OLeh: Vita Insani Br Siahaan
Pemudi GPI Sidang Amplas-Medan
Juara - III Kategori Renungan

Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu,
Si iblis, berjalan keliling sama seperti
Singa yang mengaum-aum dan mencari
Orang yang dapat ditelannya (1 Ptr 5:8 )

Bacaan : Efesus 6:10-20

Jaman sekarang banyak manusia baik dalam kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua menggunakan situs yang terhubung dengan semua orang di dunia yaitu facebook begitu juga dengan saya. Saat itu, saya membuka akun facebook saya dan membaca sebuah
cerita di salah satu link yang menjadi favorit saya. Bacaan tersebut menceritakan tentang seorang pria yang suka dalam dunia gemerlapan malam dan juga seorang pemabuk. Sampai suatu ketika pria tersebut mengalami kecelakaan dan menderita luka yang cukup parah. Ia pun dirawat dirumah sakit dan dalam alam sadarnya, ia bermimpi pergi menuju neraka dan melihat suasana neraka yang gemerlapan, banyak wanita cantik, dan memiliki tempat hiburan, sehingga dia merasa itu adalah tempat yang sangat menyenangkan.

Lantas pria tersebut mulai memasuki gerbang neraka itu, namun ia dihalangi oleh iblis yang mengatakan “saat ini kamu belum dapat menikmati keindahan tempat ini. Jika kamu ingin ikut bersenang-senang bersama kami, kembalilah kedunia dan lakukan yang lebih   jahat    lagi”.

Setelah pria itu pulih dari sakitnya, ia pun diperbolehkan pulang. Sepulangnya dari rumah sakit, ia semakin menjadi brutal. Sampai suatu ketika ada seseorang membunuhnya karena perselisihan diantara mereka.

Kematiannya menghantarkan dia menuju neraka. Namun neraka yang ia rasakan jauh berbeda dengan mimpinya. Ia melihat api yang berkobar-kobar dan mendengarkan banyak teriakan minta tolong, dan akhirnya pria tersebut juga merasakan panasnya neraka yang mulai membakar tubuhnya. Tapi, tak ada yang dapat ia sesali karena semua telah terjadi.
Sobat muda, mungkin ini hanyalah sebuah dongeng anak-anak. Tapi cerita ini dapat mengajarkan kita agar kita tidak mudah tertipu dengan perkataan si iblis yang seakan menjanjikan kebahagian. Banyak orang mengambil jalan pintas untuk mendaptakan kebahagian, tanpa kita sadari jalan itu adalah jalan yang menyesatkan yang menghantarkan kita menuju kebinasaan. Jalan dan kebenaran dan hidup hanya kita dapat melalui Allah. (Yoh 14:6)

Contoh hal kecil, saat mengendarai sepeda motor banyak diantara kita yang mencoba mennerobos dengan sembarangan karena tidak tahan dengan jalanan yang macet. Tanpa kita sadari, hal sepele tersebut pun datang karena adanya bisikan iblis yang mencoba merayu kita dan menjadikan kita sebagai budak yang memberikan kebahagiaan bagi si iblis.
Masa muda sekarang adalah masa yang ingin mengikuti kemauan daging. Banyak diantara kita yang justru mudah jatuh dalam perangkap si iblis dan mengikat kita dalam dosa.

Sebagai anak Tuhan seharusnya kita menjadi Garam dan Terang bagi dunia, memberitakan injil, menjadi pelaku Firman Tuhan, dan mencontoh prilaku Apolos yang menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya, bukan menjadi seorang anak yang mengikuti perkataan iblis. Banyak iblis yang menggodai kita, namun sebagai Laskar Kristus kita juga memiliki senjata untuk mengalahkan iblis. Yaitu dengan Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar