Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Minggu, 29 September 2013

Iman Pentakostaku!!

Oleh: Elfrida Susiana Manaraja
Pemudi GPI Sidang Amplas-Medan
Juara II Kategori Puisi
Mahasiswi UNIMED Jurusan Sastra Jerman
Usia: 21 Tahun

Iman dan Komitmen
Menjadi awal berdirinya Pentakostaku
Pergumulan tak mematahkan semangat
Untuk tetap bangkit demi panggilan mulia
Memperkenalkan kristus ke penjuru dunia


Beberapa pasang tangan hamba Tuhan
Berdoa dan berlutut Dalam kerendahan  hati
Untuk membangun Gereja Pentakosta Indonesiaku 
Roh kudus Menjadi landasan utama
Gereja Pentakosta Indonesiaku
Haleluya menjadi salam pentakostaku
Bersaksi,berbahasa Roh, bertepuk tangan
Menjadi ciri pentakosta

Kini,
70 tahun sudah usia Gereja Pentakostaku
Namun  Api Roh kudus tetap bahkan semakin menyala
Bangunan Gereja yang dulu hanya satu,
Kecil dan sangat sederhana
Kini bertumbuh menjadi seribu lebih sidang
Di setiap kota dan desa
Dan saat ini lebih dari ratusan ribu jiwa,
Menjadi satu keluarga besar
Jemaat Gereja Pentakosta Indonesiaku

Setiap doa dan tetesan air mata hambanya
Berbuah indah dan sangat indah
Dengan iman Pentakostaku tetap menyala
Sampai Maranatha Tuhan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar