Kita terpanggil menjadi pendoa. Haleluya

Senin, 30 Juli 2012

Pertolongan Sejati bagi yang berjati diri


Oleh: Bpk Pdt R Sinaga, Pimpinan Sidang GPI Perawang-Riau

Ayat FT: Daniel 2:20-21

Firman ini benar –benar teraplikasi untuk bangsa Yehuda ketika mereka menjadi bangsa yang terbuang ke Babel, yang pada saat itu dipimpin oleh raja Nebudkanezar.

Allah membiarkan mereka mengalami rentetan penderitaan dan penyiksaan agar mereka benar –benar mengenal Allah dan maksud – maksudnya dan mereka akan tahu bahwa hanya Dialah yang mampu mengubah saat dan waktu, memecat raja dan mengangkat Raja(Dan 2 : 21).

Diantara orang – orang yang terbuang di Babel terdapat Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka adalah orang – orang yang istimewa pada zamannya ; istimewa dihadapan raja terkhusus bagi Tuhan.
Walaupun mereka hidup ditengah – tengah orang yang menyembah berhala akan tetapi mereka mampu memilah mana yang layak dipelajari / dipahami dan dilakukan.

Hal ini mereka buktikan saat Raja Nebudkadnezar mem’rihtahkan seluruh Rakyat menyembah patung Emas, Sadrakh, mesakh dan Abednego tidak mau bahkan mereka tidak takut walaupun mereka akan disebut sebagai pembangkang bagi Raja Nebudkadnezar. Mereka menunjukkan Jati diri mereka bahwa  mereka memiliki Allah yang heran dan Perkasa.

Kematangan iman mereka jugalah menjadikan Raja Nebudkadnezar memerintahkan seluruh bangsanya untuk menyembah Allah dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

 Dari firman ini kita bisa renungkan :

Dalam hal apapun Allah tidak pernah benar – benar meninggalkan kita bahkan ketika kita memasuki berbagai tahap ujian hidup, Allah akan menyertai kita dan saat kita menang dalam ujian hidup, disanalah kita membuktikan Jati diri kita sebagai seorang Kristen Sejati.

Mari belajar dari Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal, Positive thinking dan Mengenal Tuhan dengan amat sangat baik.

Yakinilah bersama DIA yang heran dan Perkasa. Hidup kita pasti berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar